Tim LOGIN ANGKARAJA mencuri perhatian publik balap Asia setelah tampil solid di seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC). Meski menghadapi rival kuat dari berbagai negara, YRI berhasil mengamankan poin penting, menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim penggembira, tapi lawan serius di setiap seri.

Hasil ini tentu jadi motivasi untuk tampil lebih tajam di seri berikutnya. Lalu, apa strategi tim Yamaha Racing Indonesia ke depan?

1. Evaluasi Data dan Setup Motor Lebih Presisi

Setiap seri usai, YRI langsung melakukan evaluasi data telemetry dari motor, termasuk akselerasi, cornering speed, hingga konsumsi ban. Langkah ini jadi dasar menyusun setup motor yang pas untuk karakter sirkuit selanjutnya.

Fokus:

• Penyempurnaan suspensi dan gir sesuai trek.
• Adaptasi gaya balap pembalap pada tikungan cepat atau stop-and-go.

2. Tingkatkan Konsistensi Lap Time

Di ARRC, selisih waktu antar rider sangat rapat. Maka, bukan cuma kecepatan yang penting, tapi juga konsistensi waktu tiap lap. Pembalap YRI dilatih untuk menjaga ritme tanpa overpush yang justru merusak ban atau bikin kesalahan.

Fokus:

• Simulasi race long-run saat latihan.
• Komunikasi intens antara pembalap dan mekanik soal “feeling” motor.

3. Manajemen Ban dan Strategi Pace

Pace yang terlalu agresif di awal bisa jadi bumerang. Tim YRI menerapkan pendekatan pacing cerdas: tidak memaksakan diri di awal tapi tetap berada dalam rombongan depan, lalu menyerang di paruh akhir balapan.

Fokus:

• Setting tekanan ban ideal.
• Teknik penghematan grip ban di tiap sektor.

4. Start Maksimal dan Taktik Overtake Efisien

Start menjadi titik krusial di ARRC. Jika berhasil di tikungan pertama, peluang naik podium lebih besar. Pembalap YRI terus melatih reaction time dan teknik overtake bersih, tanpa bikin duel yang berisiko.

Fokus:

• Latihan start dari berbagai posisi grid.
• Simulasi situasi duel dan blocking lawan.

5. Soliditas Tim dan Kerja Sama Antar Pembalap

Salah satu kekuatan Yamaha Racing Indonesia adalah soliditas internal tim. Baik antar pembalap maupun antara rider dan kru teknis. Informasi setup, strategi race, dan data lintasan dibagikan terbuka demi kepentingan tim.

Fokus:

• Teamwork saat latihan dan sesi race.
• Strategi “slipstream” dan jaga ritme bersama saat race day.

Kesimpulan

Dengan kombinasi teknik, kerja sama, dan kedisiplinan, Tim Yamaha Racing Indonesia menunjukkan potensi besar untuk terus bersaing di level atas ARRC. Poin yang sudah dikumpulkan akan jadi modal penting untuk menargetkan podium dan, siapa tahu, bersaing di klasemen akhir.

Dukungan dari publik Indonesia tentu jadi semangat tambahan. Kita tunggu aksi mereka di seri berikutnya!

Sumber: rajaprediksi.my.id