DELAPANTOTO – panas di lintasan MotoGP tampaknya mulai merembet ke luar trek. Kali ini, sorotan tertuju pada konflik antara Jorge Martin dan Tim Aprilia, yang semakin memanas menjelang pertengahan musim. Situasi tersebut menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Francesco “Pecco” Bagnaia, juara dunia bertahan dari Ducati Lenovo Team, yang secara mengejutkan menyatakan dukungannya terhadap Aprilia.
Awal Mula Ketegangan
Ketegangan bermula saat Jorge Martin melontarkan komentar pedas terkait performa dan strategi balap Aprilia dalam beberapa seri terakhir. Martin menuding bahwa beberapa rider Aprilia “terlalu agresif dan tidak menghormati batas,” merujuk pada insiden tabrakan ringan yang melibatkan dirinya dengan pembalap Aprilia di sesi race sebelumnya.
Komentar tersebut memicu respons dari manajemen Aprilia, yang membela pembalapnya dan menilai pernyataan Martin sebagai bentuk tekanan karena persaingan ketat di klasemen.
Pecco Bagnaia Angkat Bicara
Menariknya, Pecco Bagnaia justru tampil membela Aprilia, menyebut bahwa komentar Martin terlalu emosional dan tidak mencerminkan sportivitas seorang pembalap profesional.
“Dalam balapan, tensi memang tinggi. Tapi menyalahkan tim lain tanpa melihat keseluruhan situasi bukanlah hal yang adil. Aprilia tampil kompetitif dan mereka punya hak untuk fight,” ujar Pecco dalam wawancara singkat usai sesi latihan bebas.
Pecco juga mengingatkan bahwa semua pembalap berada di bawah tekanan besar dan seharusnya tetap fokus pada peningkatan performa, bukan menciptakan konflik baru.
Persaingan Semakin Ketat di Klasemen
Baik Jorge Martin maupun Pecco Bagnaia saat ini berada di barisan teratas klasemen pembalap. Dengan gap poin yang tipis dan sisa musim yang masih panjang, setiap komentar dan aksi di dalam maupun luar lintasan bisa berdampak besar pada dinamika persaingan.
Aprilia sendiri menunjukkan kemajuan signifikan musim ini, menjadikan mereka sebagai ancaman nyata bagi tim-tim besar seperti Ducati dan Yamaha. Kondisi inilah yang mungkin menjadi pemicu ketegangan psikologis di antara para pembalap papan atas.
Kesimpulan
Konflik antara Jorge Martin dan Tim Aprilia kini menjadi bumbu panas MotoGP 2025. Dengan Pecco Bagnaia ikut bersuara membela Aprilia, dinamika antar pembalap besar semakin menarik untuk diikuti. Di atas lintasan, persaingan akan terus berlanjut — tapi di luar trek, drama dan opini juga ikut membentuk cerita besar musim ini.
MotoGP bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal karakter, tekanan, dan bagaimana para pembalap menghadapi rivalitas dengan kepala dingin.
Sumber: rajaprediksi.my.id