ANGKARAJA – Jelang musim mudik Lebaran 2025, masyarakat yang mempersiapkan perjalanan jauh tentu akan memperhatikan harga bahan bakar minyak (BBM), terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. PT Pertamina (Persero) sebagai penyedia utama BBM di Indonesia telah mengumumkan harga terbaru untuk berbagai jenis BBM, mulai dari Pertalite hingga Pertamax Turbo, yang berlaku pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Harga BBM Pertamina Jelang Lebaran
- Pertalite
Bagi pengendara yang menggunakan kendaraan dengan bahan bakar Pertalite, harga per liter pada tanggal 22 Maret 2025 mengalami sedikit kenaikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Harga terbaru untuk Pertalite adalah Rp 10.400 per liter, yang menjadi pilihan utama bagi banyak kendaraan roda dua maupun roda empat. - Pertamax
Untuk bahan bakar Pertamax, yang merupakan BBM dengan kadar oktan lebih tinggi, harganya sedikit lebih mahal. Pada Sabtu 22 Maret 2025, harga Pertamax per liter adalah Rp 12.800. Pertamax tetap menjadi pilihan bagi kendaraan dengan mesin yang membutuhkan kualitas bahan bakar lebih tinggi dan performa mesin yang optimal. - Pertamax Turbo
Bagi pengguna kendaraan yang mengutamakan performa tinggi, Pertamax Turbo menjadi pilihan dengan harga yang lebih premium. Harga terbaru untuk Pertamax Turbo pada 22 Maret 2025 adalah Rp 15.900 per liter. Jenis BBM ini banyak digunakan oleh kendaraan dengan mesin berteknologi tinggi, terutama mobil-mobil sport dan kendaraan premium. - Dexlite
Bagi kendaraan bermesin diesel, Dexlite menjadi pilihan BBM dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Pertamina DEX. Pada 22 Maret 2025, harga Dexlite adalah Rp 13.400 per liter. - Pertamina DEX
Untuk kendaraan diesel premium, Pertamina DEX tetap menjadi pilihan utama. Harga DEX pada tanggal yang sama adalah Rp 15.300 per liter. Bahan bakar ini menawarkan performa lebih baik untuk kendaraan diesel berperforma tinggi dan efisiensi bahan bakar yang optimal.
Kenaikan Harga BBM di Tengah Persiapan Mudik
Kenaikan harga BBM Pertamina jelang Lebaran 2025 ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk fluktuasi harga minyak dunia dan kebijakan pemerintah yang berlaku. Meskipun ada kenaikan, harga BBM di Indonesia masih relatif terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Masyarakat yang berencana untuk melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi harus mempersiapkan anggaran lebih untuk biaya bahan bakar, mengingat tingginya permintaan BBM menjelang Lebaran.
Antisipasi Lonjakan Permintaan BBM
Pertamina juga telah mengantisipasi lonjakan permintaan BBM menjelang Lebaran dengan menambah stok dan memastikan ketersediaan di seluruh SPBU, terutama di jalur-jalur mudik utama. Selain itu, Pertamina juga akan menyediakan layanan tambahan seperti SPBU mobile yang akan ditempatkan di titik-titik rawan kekurangan bahan bakar selama masa mudik.
Pihak Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terburu-buru membeli BBM dalam jumlah besar (panic buying) dan tetap mematuhi protokol keselamatan di SPBU.
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Selain memantau harga BBM, pemudik juga disarankan untuk memperhatikan beberapa tips berikut agar perjalanan mudik tetap efisien dan menghemat penggunaan bahan bakar:
- Periksa Kondisi Kendaraan – Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, termasuk tekanan ban, sistem pembakaran, dan kondisi mesin.
- Jaga Kecepatan Stabil – Mengemudi dengan kecepatan stabil (sekitar 60-80 km/jam) dapat menghemat penggunaan BBM.
- Hindari Macet – Usahakan untuk berangkat lebih awal atau hindari perjalanan saat jam-jam sibuk untuk menghindari pemborosan BBM akibat kemacetan.
Sumber: rajaprediksi.my.id