Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang hemat, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak tertipu dengan kondisi motor yang sebenarnya tidak layak pakai. Selain harga yang lebih murah, motor bekas juga sering kali menawarkan keuntungan dalam hal nilai jual kembali yang lebih tinggi jika dalam kondisi baik. Namun, Anda harus pintar-pintar dalam memeriksa kondisi motor sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut adalah 3 bagian yang wajib dicek sebelum membeli motor bekas agar Anda tidak kecewa di kemudian hari:
1. Cek Mesin dan Sistem Penggerak
Mesin adalah jantung dari sebuah motor, jadi pastikan untuk memeriksa kondisi mesin dengan cermat. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Nyalakan Mesin: Pastikan mesin dapat menyala dengan mudah. Perhatikan apakah ada suara mesin yang kasar atau tidak normal saat mesin dinyalakan.
- Cek Asap Knalpot: Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot. Asap putih atau biru menandakan adanya masalah pada mesin, seperti kebocoran oli atau masalah pada kompresi mesin.
- Periksa Performa Mesin: Saat motor digunakan, coba cek apakah mesin bergetar terlalu keras, terdengar suara aneh, atau tidak responsif saat throttle diputar. Ini bisa menunjukkan adanya masalah pada komponen mesin atau sistem penggerak.
- Periksa Oli Mesin: Pastikan oli mesin dalam kondisi baik dan tidak terlalu kotor. Oli yang terlalu kotor atau kental bisa menunjukkan kurangnya perawatan mesin.
2. Cek Rangka dan Kelistrikan
Rangka motor dan sistem kelistrikan sangat penting untuk memastikan keselamatan Anda saat berkendara. Berikut yang perlu diperiksa:
- Rangka: Periksa kondisi rangka motor secara visual, apakah ada bekas tabrakan, penyok, atau kerusakan struktural lainnya. Cek apakah rangka masih lurus, karena kerusakan pada rangka bisa mempengaruhi stabilitas dan keselamatan berkendara.
- Suspensi: Cek suspensi depan dan belakang untuk memastikan tidak ada kebocoran oli atau keausan yang berlebihan. Suspensi yang buruk dapat menyebabkan kenyamanan berkendara terganggu.
- Sistem Kelistrikan: Pastikan semua sistem kelistrikan bekerja dengan baik, mulai dari lampu depan, lampu belakang, klakson, hingga indikator pada panel meter. Cek juga apakah sistem pengisian listrik atau stator berfungsi dengan baik (bisa dicek dengan mengukur tegangan aki menggunakan voltmeter).
3. Cek Kelengkapan Dokumen dan Legalitas
Sebelum membeli motor bekas, pastikan dokumen kendaraan lengkap dan sesuai dengan yang tertera pada fisik motor. Dokumen yang harus diperiksa antara lain:
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Pastikan STNK masih berlaku dan sesuai dengan data motor. Cek nomor rangka dan nomor mesin di STNK dan pastikan tidak ada perbedaan dengan yang tertera di fisik motor.
- BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): Pastikan BPKB asli dan tidak ada masalah dengan kepemilikan kendaraan. Jika BPKB hilang atau tidak ada, itu bisa menjadi tanda adanya masalah hukum dengan motor tersebut.
- Cek Status Pajak: Pastikan motor tersebut tidak memiliki tunggakan pajak. Anda bisa mengecek status pajak kendaraan melalui situs resmi Samsat atau langsung ke kantor Samsat terdekat.
- Cek Cek Fisik Kendaraan: Periksa fisik kendaraan seperti nomor rangka dan nomor mesin. Jika ada perbedaan atau nomor mesin tidak terlihat jelas, itu bisa jadi tanda bahwa motor tersebut terlibat dalam tindak kejahatan seperti hasil curian.
Tips Tambahan Sebelum Beli Motor Bekas:
- Cobalah Test Ride: Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan test ride untuk merasakan langsung performa motor dan memeriksa apakah ada masalah yang tidak terdeteksi saat inspeksi visual.
- Cek Riwayat Servis: Tanyakan riwayat servis motor tersebut, seperti apakah motor pernah mengalami perbaikan besar atau pernah terlibat dalam kecelakaan. Riwayat perawatan yang baik dapat menunjukkan kondisi motor yang lebih terawat.
- Ajak Mekanik Terpercaya: Jika Anda kurang ahli dalam memeriksa kondisi motor, ada baiknya mengajak mekanik terpercaya untuk membantu memeriksa motor secara menyeluruh.
Kesimpulan
Membeli motor bekas memerlukan ketelitian, karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi kualitas motor yang Anda beli. Pastikan untuk memeriksa mesin, rangka, kelistrikan, dan dokumen kendaraan dengan cermat. Jangan mudah tergoda dengan harga murah, karena bisa jadi itu menandakan adanya masalah tersembunyi. Dengan memeriksa ketiga bagian utama ini, Anda dapat menghindari pembelian motor bekas yang bermasalah dan memastikan motor yang Anda beli masih dalam kondisi layak pakai dan aman digunakan.